ANALISIS PERBEDAAN TEORI HERZBERG : TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (DOSEN DAN KARYAWAN) PADA STIMI BANJARMASIN Teori Herzberg

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Resty - Arfie Yasrie mahfuzil anwar

Abstrak

Abstrak,


       Tujuan Penelitian ini adalah : a)  Untuk menganalisis faktor yang dapat menimbulkan ketidakpuasan (Hygiene Factors) dan faktor yang menimbulkan kepuasan (Motivator Factors) bagi  Dosen dan karyawan  STIMI Banjarmasin. b) Melakukan komparasi faktor yang dapat menimbulkan ketidakpuasan  (Hygiene Factors) dan faktor yang menimbulkan kepuasan (Motivator Factors) Dosen dan karyawan STIMI Banjarmasin.


       Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang terdiri Tenaga Pendidik (Dosen) yang berjumlah 15 orang dan Tenaga Kependidikan (Karyawan) sebanyak 15 orang pada STIMI Banjarmasin.


       Simpulan hasil penelitian dengan menggunakan analisis faktor: Variabel yang termasuk kedalam faktor hygiene dari urutan hasil yang terbesar bagi dosen adalah : 1) Gaji, 2) Keamanan, 3) Hubungan dengan bawahan, 4) Kondisi kerja, 5) Status, 6) kehidupan pribadi dan 7) Pengawasan, sedangkan Pekerjaan itu sendiri masuk kedalam faktor motivator.  Variabel yang termasuk kedalam faktor hygiene dari urutan hasil yang terbesar bagi karyawan yaitu: 1) Gaji, 2) Hubungan dengan bawahan, 3) Kehidupan Pribadi, dan 4) Pngawasan. Sedangkan 1)  Hubungan dengan rekan kerja dan 2)  Kebijakan pimpinan termasuk dalam faktor motivator.


 

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Artikel

Referensi

Andriani Maya dan Kristina Widiawati, 2017, Penerapan Motivasi Karyawan menurut teori dua fakor Herzberg pada PT. Aristika Kreasi Mandiri, Jurnal Administrasi Kantor, Vol. 5 No. 1, Juni 2017.
Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Beliadwi Bestyana, dan Clara Moningka, 2012, Gambaran Kepuasan Kerja Karyawan PT. Worleyparsons Indonesia di tinjau dari teori dua Faktor Herzberg, Jurnal PSIBERNETIKA, Vol.5 No. 2 Oktober 2012.
Dessler, G., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Indeks, Jakarta.
Fathoni, Abdurrahmat, 2006, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Bandung.
Goleman Daniel, 2015, Kecerdasan Emosional, PT. Gramedia, Jakarta.
Gomes, Cardoso Faustino, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta.
Handoko, T. Hani, 1996, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta.
Hasibuan, S.P. Malayu, 2003, Manajemen sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Husnan Suad, Heidjrachman, 2002, Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta.
Irnawaty, 2013, Pengaruh Herzberg Two Factors Motivation Theory terhadap kepuasan kerja pegawai di Universitas Terbuka (UT), Seminar Fekon Universitas Terbuka.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Manullang, 2004, Manajemen Personalia, Cetakan Kedua, UGM Press, Yogyakarta.
Martoyo, Susilo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta.
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakarta.
Schermerhorn, J.R., 1996, Management, 5th Ed., New York: John Wiley & Sons, Inc.
Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western.
Sedarmayanti, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, PT. Refika Aditama, Bandung.
Siagian P Sondang, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
Sulistyo, Joko,2010, 6 Hari Jago SPSS 17, Cakrawala, Yogyakarta.
Triton, PB, 2005, Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Tugu Publisher, Yogyakarta.
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.
Wicaksana, Aswin, 2012, Teori Motivasi hygiene Hezberg dan kepuasan kerja karyawan dengan variabel mediasi berupa uang (studi pada PT. X Indonesia Finance).
Wibowo, 2007, Manajemen Kinerja, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta