PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANJARMASIN

Abstrak

Abstrak,

       Salah satu dimensi penting dalam memahami konsep kinerja adalah dimensi motivasi, dimana kinerja merupakan fungsi dari motivasi dan kemampuan. Beberapa literatur menyebutkan terdapat dua motivasi dalam diri individu, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi terbentuk dari sikap pegawai dalam menghadapi situasi kerja dalam organisasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:  (1) Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini menggunakan pola eksplanasi (level of explanation) (2) Populasi dan sampel seluruh pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Banjarmasin sebanyak 60 orang. (3) Analisis pada penelitin ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Hasil ujit yang telah dilakukan untuk menjawab hipotesis I menunjukkan bahwa secara parsial motivasi intrinsik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Banjarmasin. (2) Melalui ujit hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan secara parsial motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Banjarmasin. (3) Hasil UjiF menunjukkan ada pengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Banjarmasin.